"The Greatest Love Of All" Cinta Terbesar Itu Datang Dari Diri Sendiri
![]() |
Film "The Greatest" |
The Greatest Love Of All. Lagu ini direkam pada tahun 1977 untuk keperluan soundtrack film "The Greatest", sebuah film yang mengisahkan seorang petinju legendaris Muhammad Ali. Sebelum kita bahas makna lagu tersebut, mari kita bahas terlebih dahulu sejarah lagu tersebut.
The Greatest Love Of All digagas oleh Michael Masser sebagai komposer, Linda Creed sebagai penulis lagu, dan George Benson sebagai penyanyi dari lagu tersebut. Tetapi lagu ini lebih populer ketika dinyanyikan kembali oleh Whitney Houston pada tahun 1988. Linda Creed sebagai pembuat lirik Greatest Love Of All sepertinya tidak hanya berhasil membuat lirik untuk lagu tersebut melainkan juga telah berhasil dalam membuat sebuah pesan yang sangat bermakna
![]() |
George Benson - The Greatest Love Of All |
Lagu yang mungkin hanya soundtrack film ini ternyata tidak dikerjakan secara cuma-cuma. Ketika diminta untuk membuat soundtrack untuk film The Greatest, Michael Masser sang komposer rela pergi ke Yerusalem untuk mendapatkan feeling atau nuansa yang ada di kota tersebut agar ia mendapatkan inspirasi untuk menulis lagu tersebut. Linda Creed sebagai penulis lirik saat itu juga tengah berjuang melawan kanker payudara yang ia derita. Usahanya tidaklah sia-sia, kesuksesan lagu tersebut bisa dibilang melebihi kesuksesan filmnya. Bagaimana tidak, lagu tersebut semenjak perilisannya telah menduduki peringkat atas tangga lagu dunia.
Bagaimana lagu tersebut bisa sukses? Selain kompisisinya yang sangat menyentuh hati, perangkaian lirik juga menjadi salah satu elemen penting yang ada di lagu ini. The Greatest Love Of All bermakna bahwa manusia harus terlebih dahulu mencintai dirinya sendiri.
Lagu ini terinspirasi dari kisah hidup Muhammad Ali, sebagaimana yang dikatakan oleh Michael Masser dalam sebuah interview bersama Los Angeles Times "Dia adalah seseorang yang ingin mengubah pandangan orang-orang terhadap namanya dan agamanya. Ali tidak mempercayai perang Vietnam dan menolak untuk berperang disana. Dia memenangkan perang melalui sistem hukum. Dia kehilangan segalanya termasuk gelar-gelarnya, tetapi dia tetap mempertahankan apa yang penting bagi dirinya. Yaitu harga dirinya. Dia berjuang melawan prasangka dari orang-orang kulit putih. Dia tidak menyerah dengan apa yang dia percayai meskipun dia harus kehilangan semua gelarnya".
![]() |
Muhammad Ali |
Pesan utama lagu ini adalah sebuah pencarian jati diri. Linda Creed, dalam bait demi bait liriknya menulis segala yang kita lewati dalam hidup. Kita selalu mencoba untuk mencari siapa yang pantas kita cintai, namun kenyataannya mencintai diri sendiri dulu sebelum mencintai orang lain adalah hal luar biasa yang bisa kita lakukan. Cinta terbesar dari segalanya adalah belajar untuk mencintai diri sendiri, mencintai diri sendiri dulu sebelum mencintai orang lain merupakan hal yang jauh lebih penting.
“I decided long ago, never to walk in anyone’s shadows. If I fail, if I succeed, at least I’ll live as I believe”. Kutipan lirik ini merupakan bagian favorit saya, Linda Creed menginspirasi banyak orang bahwasanya kita harus hidup dengan penuh pendirian dan memutuskan jalan hidup kita sendiri yang menurut kita baik, gagal atau tidaknya hal yang kita lakukan setidaknya kita sudah berusaha sendiri. Kita tidak perlu hidup di bawah bayang-bayang orang lain atau kita berubah menjadi diri yang bukan diri kita sendiri hanya demi orang lain.
![]() |
Linda Creed (Penulis Lirik) |
Lagu ini bukanlah sekedar soundtrack film tapi lagu ini merupakan sebuah mahakarya dengan penuh pesan didalamnya. Lagu ini bisa kamu dengarkan sendiri di seluruh platform musik streaming
Komentar
Posting Komentar